Atlet Iran Tak Kebagian Galaxy Note 8 Gratis, Dubes Korsel Dipanggil
Dalam rangka promosi, Samsung selaku sponsor Olimpiade Musim Dingin 2018 di PyeongChan, Korea Selatan, membuat smartphone Galaxy Note 8 edisi khusus untuk dibagikan ke para atlet dan panitia olahraga internasional tersebut.
Namun tak semuanya kebagian Galaxy Note 8 gratis. Para atlet dari Korea Utara dan Iran
dikecualikan. Pihak panitia International Olympic Committee (IOC)
mengatakan alasannya adalah kedua negara itu sedang dijatuhi sanksi oleh
PBB.
“Tentang Korea Utara dan Iran, semua partisipan diminta
tidak membawa ponsel (Galaxy Note 8 yang dibagikan) ke negara
masing-masing, tapi hanya memakainya selama menetap di PyeongChang,”
sebut IOC.
Tak terima atletnya mendapat perlakuan berbeda, pihak
Kementerian Luar Negeri Iran di ibukota Teheran memanggil duta besar
Korea Selatan di di negeri tersebut untuk menyampaikan protes.
Dalam
pertemuan tersebut, Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif
dikabarkan mengancam bakal memblokir produk-prodouk Samsung di Iran
apabila rakasasa elektronik Korea Selatan itu tak mengubah keputusannya.
Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Washington Post, Sabtu (10/2/2018), Zarif turut mengatakan bakal tak lagi memakai smartphone Samsung yang selama ini digunakannya.
Bukan
hanya pihak pemerintah, publik Iran pun memprotes keputusan IOC.
Apalagi, warga di negeri tersebut banyak menggunakan ponsel Samsung.
Sebuah data yang dirilis tahun lalu oleh developer aplikasi lokal Iran
menyebutkan bahwa 17,8 juta pengguna aplikasinya memiliki ponsel
Samsung.
Netizen Iran dilaporkan berbondong-bondong mengemukakan protes di media sosial dengan tagar #BanSamsung (blokir Samsung).
Berubah pikiran
Protes
pemeritnah dan warga Iran itu rupanya efektif membuat panitia Olimpiade
Musim Dingin berubah pikiran. IOC kemudian meralat keputusannya.
“IOC
akan memberikan ponsel ke semua atlet dari semua negera yang
berpartisipasi di Olimpiade Musim Dingin PyeongChang 2018,” sebut
seorang juru bicara IOC.
Delegasi Iran di Olimpiade Musim Dingin
dilaporkan telah menerima perubahan keputusan itu. Mereka pun bisa
mendapat Galaxy Note 8 gratis seperti atlet dari negara lain. Namun,
delegasi Korea Utara tetap menolak pemberian tersebut.
Samsung diketahui membuat 4.000 unit Galaxy Note 8 “edisi Olimpiade”
untuk dibagikan ke peserta dan panitia Olimpiade Musim Dingin tahun ini,
melanjutkan tradisinya sebagai sponsor ajang olahraga itu.
Samsung
memang memiliki kebiasaan memberikan ponsel gratis ke para atlet dan
panitia Olimpiade sejak 1997. Pada 2016 lalu, Samsung memberikan ponsel
Galaxy S7 Edge “edisi Olimpiade” ke para atlet di Olimpiade Rio de
Janeiro, Brasil.
Namun, selama ini otoritas Korea Utara selalu
menyita ponsel Samsung yang dibawa pulang oleh para atletnya, karena
memiliki GPS dan akses internet terbuka yang dilarang di negeri komunis
tersebut.
Tiap ponsel Galaxy Note 8 yang dibagikan ke para atlet
dan panitia Olimpiade Musim Dingin tahun ini dibanderol seharga
1.000.000 won (Rp 12,5 juta) di Korea Selatan.
Korea Utara memang
tengah dijatuhi sejumlah sanksi ekonomi oleh PBB. Iran juga pernah
menerima sanksi terkait program nuklir yang dijalankannya, tapi sanski
tersebut sudah dicabut pada 2018, meski sejumlah sanksi lain tetap
berlaku.
Source:
kompas.com
No comments