MID Sistem Operasi :


1. a. uraikan defnisi dan fungsi system operasi !

Definisi SO :
a) Software yang mengontrol hardware;
b) Program yang menjadikan hardware lebih mudah untuk digunakan
c) Kumpulan program yang mengatur kerja komputer;
d) Resource manager atau resource allocator, Sebagai program pengontrol;
e) Sebagai Kernel, yaitu program yang terus menerus running selama
komputer dihidupkan;

f) Sebagai guardian, yaitu yang mengatur atau menjaga komputer dari
berbagai kejahatan komputer


Fungsi :
a) Pengelola seluruh sumber daya sistem komputer (resource manager):
Mengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem komputer,

baik yang berupa fisik yaitu hardware maupun yang berupa abstrak yaitu

data dan program .

b) SO sebagai penyedia layanan (extended/virtual machine) yaitu SO
menyediakan sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai, sehingga

memudahkan dan menyamankan penggunaan atau pemanfaatan sumber
daya
system komputer
c) Sebagai media interaksi manusia dengan mesin, yang berarti bagaimana
manusia dapat memahami mesin dan sebaliknya sehingga menajdi partner
yang
saling “Understanding” untuk melakukan suatu tugas tertentu.

b. Tuliskan tiga contoh system operasi !
- Windows
- Linux
- UNIX

2. Menurut Tanembaum perkembangan system operasi dibagi dalam 5 generasi.
Uraikan perbedaan mendasar generasi I dan generasi II.

- Generasi pertama tahun 1940-an dan 1950-an komponen utamanya berupa
tabung
hampa udara dan semua Sistem operasi computer dilakukan secara
manual melalui
plugboards, dan hanya bisa digunakan untuk menghitung
(+,- dan *). Sistem
operasi ini hanya mampu menjalankan pekerjaan satu per
satu, dengan
mengumpulkan program dan data satu persatu (Singlestream
Batch Processing
Systems)

- Generasi kedua masih menggunakan prinsip Batch Processing System,
yaitu Job
yang dikerjakan dalam satu rangkaian, namun sudah dapat
dilakukan dengan lebih
baik pada resource komputer, dengan menjalankan
beberapa tugas sekaligus
(multiprogramming). Komponen utama komputer
pada generasi ini berupa
transistor, input memakai puch card.

3. Gambarkan state dasar proses ( tiga keadaan ) serta jelaskan deskripsi dari
keadaan tiga keadaan tersebut (ready, blocked dan running ) !


Ket :
Running : Pemroses sedang mengeksekusi instruksi proses itu.
Ready : Proses siap (ready) dieksekusi, tapi pemroses belum tersedia untuk
eksekusi proses ini

Blocked : Proses menunggu kejadian untuk melengkapi tugasnya. Contohx:
Proses menunggu:
Selesainya operasi perangkat I/O
Tersedianya memori
Tersedianya pesan jawaban

dsb.

submit: new -> ready

Proses yang baru akan segera mempunyai status ready;

event wait: running -> blocked

Proses menunggu kejadian alokasi sumber daya atau selesainya layanan perangkat I/O;

time-out: running -> ready

Penjadwal memutuskan eksekusi proses lain karena jatah waktu untuk proses tersebut telah habis;

event occurs: blocked -> ready

Sumber daya yang diminta/diperlukan telah tersedia atau layanan perangkat I/O selesai;

dispatch: ready -> running

Proses mendapatkan jatah memakai pemroses.


4. Apa yang dimaksud dengan :

a. Strategi Preemtive dan Non-Preemtive

b. PCB (Process Control Block) untuk mencatat dan mengendalikan proses;

c. Multiprocessing system

d. Multiprogramming

yang dimaksud dengan

a) Strategi preemtive dan non-preemtive

Strategi preemtive : Begitu proses diberi jatah waktu pemroses maka pemroses tidak dapat diambil alih oleh proses lain sampai proses itu selesai.

Strategi non-preemtive : Saat proses diberi jatah waktu pemroses maka pemroses dapat diambil alih proses lain sehingga proses disela sebelum selesai dan harus dilanjutkan menunggu jatah waktu pemroses tiba kembali pada proses itu.

b) PCB : merupakan Process Control Block yang digunakan oleh SO untuk masing-masing proses yang akan direpresentasikan

c) Multiporcessing System :

a. Paralel System ; Menggunakan bus, clock, memori dan peralatan lain secara bersama-sama. Terdiri atas Symmetric Multiprocessing (masing-masing processor mempunyai sistem operasi yang sama) dan ASymmetric Multiprocessing (Salah satu processor berfungsi sebagai master dan yang lain sebagai slave/ Sistem operasi terpusat).

b. Distributed System; Seringkali disebut Loosely Coupled System, yaitu kumpulan processor yang masing – masing mempunyai memori atau clock sendiri dan semua prosesor dapat mengejakan semua jenis proses.

d) Multiprogramming : Beberapa job yang siap untuk dieksekusi dikumpulkan dalam sebiah pool. Sistem operasi mengambil job-job tersebut dan meletakkannya dimemori dalam bentuk antrian. Jika suatu job yang sedang dieksekusi menunggu I/O, maka job tersebut untuk sementara dapat digantikan oleh job berikut.

5. Berikan contoh ilustrasi (beserta penjelasan) tentang kondisi :

a) Mutual Exclusion adalah jaminan hanya satu proses yang mengakses sumber daya pada suatu interval waktu tertentu.

b) Deadlock proses menunggu suatu kejadian tertentu yang tak akan pernah terjadi. Deadlock terjadi ketika proses-proses mengakses secara eksklusif sumber daya. Semua deadlock yang terjadi melibat-kan persaingan memperoleh sumber daya eksklusif oleh dua proses atau lebih.

c) Starvation yaitu situasi dimana proses-proses menunggu secara tidak tertentu dengan menggunakan semaphore. Semaphore adalah pendekatan dimana dua atau lebih dapat bekerjasama menggunakan penanda-penanda sederhana. Proses dipaksa berhenti sampai proses memperoleh penanda tertentu.


6. Misalkan ada 4 proses ( P1, P2, P3 dan P4 ) meminta pelayanan dari CPU sebagai berikut :

  1. Dik : 4 proses yaitu P1, P2, P3, dan P4

Proses

Arrival Time

Bust Time

Kapasitas

Proiritas

P1

P2

P3

P4

0

2

3

5

10

4

9

(0+3)=3

150 kb

50 kb

51.200 Byte

100 kb

3

1

1

2


Dit :

1. AWT dengan Algoritma Penjadwalan SRF

2. AWT dengan Algoritma Penjadwalan Priority Schedulling (PS) dengan ukuran terkecil didahulukan

3. AWT dengan Algoritma Penjadwalan Round Robin Schedulling (RR), dengan Q = 3

4. Algoritma apa yang paling efisien diantara a, b, dan c


Peny :

1. Algoritma Penjadwalan SRF

Gant Chart

P1

P2

P1

P4

P3

0…..2….6.....14…..17…28

Tabel

Proses

Waiting Time (ms)

P1

P2

P3

P4

0 + (6-2) = 4

2 – 2 = 0

17 – 3 = 3

14 – 5 = 9

AWT = (4+0+3+9) / 4 = 7 ms

2. Algoritma Penjadwalan PS

Gant chart

P2

P3

P4

P1

0....4......13…16.... 26

Proses

Waiting Time (ms)

P1

P2

P3

P4

16

0

4

13

AWT = (16+0+4+13) / 4 = 8.25 ms

3. lgoritma Penjadwalan RR, dengan Q=3

Gant chart

P1

P2

P3

P4

P1

P2

P3

P1

P3

P1

0….3..….6…..9… 12.... 15.....16.....19....22....25...28

Proses

Waiting Time (ms)

P1

P2

P3

P4

0+(12-3)+(19-15)+(25-22) = 16

3+(15-6) = 12

6+(16-9)+(22-19) = 14

9


AWT = (16+12+14+9) / 4 = 12,75 ms


4. Algoritma yang lebih efisien adalah Algoritma SRF dengan AWT = 7 ms


No comments

Powered by Blogger.