Suku Di Indonesia Yang Paling Kental Ilmu Mistiknya (6)
Suku Asmat Papua
Tak sah
rasanya jika membahas Suku yang Memiliki budaya Mistis paling kental
tanpa menyebutkan, Suku Asmat. Suku yang mendiami pedalaman Papua ini
begitu percaya dengan hal-hal berbau mistis dalam keseharianya. Segala
sesuatu yang mereka kerjakan setiap harinya mulai dari berburu, mencari
ikan, hingga menebang pohon sagu, semuanya harus melalui sebuah
perhitungan tertentu, mirip dengan pimbon yang ada di Pulau Jawa. Suku
Asmat memiliki sebuah kepercayaan unik bahwa diri mereka berasal dari
alam lain yang berada yang terletak tepat di arah Matahari tenggelam.
Selain itu sebuah kepercayaan lain yang dimiliki oleh suku ini adalah
bahwa di tempat yang mereka diami terdapat 3 jenis roh yang
berbeda-beda, ada yang bersifat baik, jahat dan juga roh jahat yang bisa
mati.
Kemampuan gaib Suku Asmat yang
paling tersohor adalah, kemampuan mereka untuk menerawang barang yang
hilang sekaligus menari tahu siapa yang telah mengambilnya. Dalam
beberapa kasus tertentu kekuatan magis Suku Asmat bahkan dikabarkan
mampu mendatangkan petir, angit topan dan badai. Di Suku Asmat juga
terdapat berbagai macam upacara tradisional yang sebenarnya lebih pantas
disebut ritual, yaitu pesta topeng, pesta ulat sagu, pesta patung bis,
dan juga pesta perahu. Segala macam ritual ini dilakukan Suku Asmat
sebagai penghormatan pada nenek moyang mereka. Hal ini karena Suku Asmat
memiliki kepercayaan bahwa jika ritual ini tak dilakukan maka sebelum
orang yang sudah mati memasuki surga, awah mereka akan terus mengganggu
yang masih hidup dan dapat menyebabkan bencana, penyakit bahkan
peperangan. Dan untuk menhindari hal tersebut diadakan upacara-upacara
adat untuk mengantar para arwah nenek moyang ini menuju surga.
Kemampuan gaib Suku Asmat yang paling tersohor adalah, kemampuan mereka untuk menerawang barang yang hilang sekaligus menari tahu siapa yang telah mengambilnya. Dalam beberapa kasus tertentu kekuatan magis Suku Asmat bahkan dikabarkan mampu mendatangkan petir, angit topan dan badai. Di Suku Asmat juga terdapat berbagai macam upacara tradisional yang sebenarnya lebih pantas disebut ritual, yaitu pesta topeng, pesta ulat sagu, pesta patung bis, dan juga pesta perahu. Segala macam ritual ini dilakukan Suku Asmat sebagai penghormatan pada nenek moyang mereka. Hal ini karena Suku Asmat memiliki kepercayaan bahwa jika ritual ini tak dilakukan maka sebelum orang yang sudah mati memasuki surga, awah mereka akan terus mengganggu yang masih hidup dan dapat menyebabkan bencana, penyakit bahkan peperangan. Dan untuk menhindari hal tersebut diadakan upacara-upacara adat untuk mengantar para arwah nenek moyang ini menuju surga.
No comments