Cara terbaik investasi emas



Kesadaran dan antusias masyarakat Indonesia dengan investasi emas belakangan ini layak diacungi jempol, sebab sudah banyak warga yang sadar akan pentingnya investasi atau menabung emas. Mayoritas memilih investasi emas untuk tujuan mengamankan kekayaannya, mempertahankan nilai beli dimasa depan, mencukupi rencana masa depan, dan bisa juga untuk menambah kekayaannya. Investasi logam mulia emas memang selalu menjadi primadona karena karakteristik emas yang 'kebal' akan inflasi dan guncangan ekonomi (dari tahun ke tahun harga emas terus meningkat), ditambah lagi tingginya likuiditas emas sehingga mudah dijual kapan saja saat kita memerlukan dana, bukan seperti investasi properti misalnya.


Melalui artikel ini kita akan membahas beberapa cara umum investasi emas yang cukup efektif agar bisa mendapatkan keuntungan dari kegiatan investasi emas batangan.


  1. Metode investasi emas paling umum di Indonesia adalah membeli emas saat harganya murah, kemudian menjualnya saat harga tinggi. Keuntungan didapat dari selisih nilai jual beli. Ini adalah cara yang paling klasik dan mudah, tapi cukup efektif karena memang secara statistik harga emas tiap tahunnya selalu meningkat 20%. Jadi kalau intinya anda bisa bersabar maka peluang anda mendapatkan keuntungan terbuka lebar. Inti dari metode pertama ini, kita harus sabar dan bisa memperkirakan kapan momen terbaik untuk beli emas lalu menjualnya kembali saat harga melambung tinggi.  
  2. Metode ke-2, Menabung emas untuk memenuhi rencana masa depan, misalnya: haji/umroh, menikah, pendidikan anak, liburan, beli mobil, dll. Caranya kita tinggal mengkalkulasi berapa biaya yang dibutuhkan untuk tujuan tersebut, lalu konversikan total biaya tersebut kedalam bentuk emas. Misalnya: anda butuh Rp.100 jt utk pernikahan 3 tahun lagi (setara dengan 200gr emas). Maka mulai dari sekarang kita bisa menabung emas agar bisa mencapai 200gr tersebut. Dengan trend positif harga emas yang naik 20% tiap tahunnya, jika anda berhasil menabung emas batangan sekitar 200gr maka anda sangat berpeluang besar untuk menikmati impian masa depan tersebut, malah kadang dananya bisa sisa. Karena emas sering mengalahkan inflasi. Kuncinya asal kita disiplin menabung emas.
  3. Metode ke-3 adalah dengan memanfaatkan emas sebagai modal usaha. Jadi emas yang ada akan kita gadaikan lalu uang dari gadai emas akan kita putar/pakai kembali untuk keperluan bisnis/usaha kita. Namun yang perlu diperhatikan kita harus lebih cermat dalam kalkulasi, karena kita juga butuh dana untuk membayar cicilan emas. Tapi pada akhirnya kita akan meraup keuntungan ganda, berupa emas batangan dan aset usaha kita sendiri. Misalnya : Anda punya uang Rp.100 jt untuk memulai usaha warnet dan gaming, maka uangnya anda beli emas batangan dulu (200gr), lalu emasnya anda gadaikan di bank syariah (karena bank syariah memberikan nilai gadai paling tinggi, dan biaya gadai paling rendah). Lalu dari hasil uang gadai emas batangan anda akan menggunakan dana segar tersebut untuk membuka usaha warnet anda untuk membeli komputer, kursi, meja, sewa ruko, beli jaringan internet, dll. Nantinya kalau usaha warnet anda sudah jalan lancar, maka anda bisa membayar cicilan gadai emas secara rutin dari keuntungan usaha warnet tersebut sampai nantinya emas yang ada di bank syariah tersebut bisa anda tebus. Singkat cerita setelah beberapa tahun, harta emas batangan 200gr itu kembali jadi milik anda lagi, ditambah juga aset usaha warnet yang sudah punya anda sejak awal. Cara ke3 ini yang sebenarnya metode investasi emas yang paling direkomendasikan karena uang yang kita miliki tidak 'nganggur' melainkan kita pakai untuk kegiatan bisnis lain yang lebih produktif .
Itulah beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk berinvestasi emas, Kalau anda mau mendapatkan untung lebih optimal dari investasi emas anda.

No comments

Powered by Blogger.